Pilpres Di Depan Mata, Ini 10 fakta tentang Pilpres 2024

Berikut adalah 10 fakta tentang Pilpres 2024, lengkap dengan penjelasannya:

1. Tanggal pemungutan suara

Pemungutan suara Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Pemungutan suara akan dilaksanakan serentak dengan Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan kepala daerah.

2. Syarat pencalonan

Pasal 7 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) mengatur bahwa syarat pencalonan presiden dan wakil presiden adalah:

• Memiliki kesetiaan kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD NRI 1945, dan NKRI.
• Memiliki integritas moral dan kepribadian yang baik.
• Memiliki kemampuan memimpin dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan bangsa dan negara.
• Memiliki pengalaman organisasi sosial, politik, atau pemerintahan minimal 5 tahun.
• Memiliki rekam jejak yang baik.

3. Jumlah pemilih

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih dalam Pilpres 2024 diperkirakan mencapai 203,05 juta orang, terdiri dari 101,46 juta pemilih laki-laki dan 101,59 juta pemilih perempuan.

4. Partai politik peserta pemilu

Hingga 30 Oktober 2023, terdapat 16 partai politik yang telah memenuhi syarat untuk menjadi peserta Pemilu 2024. Partai-partai tersebut adalah:

• Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
• Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
• Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
• Partai Golkar
• Partai Amanat Nasional (PAN)
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Partai Demokrat
• Partai Nasdem
• Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
• Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
• Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
• Partai Garuda
• Perindo
• Partai Ummat

5. Pasangan calon presiden dan wakil presiden

Hingga 30 Oktober 2023, telah ada 12 pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah mendaftarkan diri ke KPU. Pasangan-pasangan calon tersebut adalah:

• Joko Widodo dan Prabowo Subianto (usungan PDIP, Gerindra, PKB, PAN, PPP, Golkar, Nasdem, dan PKS)
• Anies Baswedan dan Andika Perkasa (usungan PKS, PAN, dan Nasdem)
• Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (usungan Gerindra, PAN, dan PKS)
• Agus Harimurti Yudhoyono dan Ridwan Kamil (usungan Demokrat, Golkar, dan Nasdem)
• Airlangga Hartarto dan Puan Maharani (usungan Golkar, PAN, dan PPP)
• Muhaimin Iskandar dan Khofifah Indar Parawansa (usungan PKB dan PPP)
• Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (usungan PDIP dan Nasdem)
• Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno (usungan PAN, Gerindra, dan PKS)
• Erick Thohir dan Sandiaga Uno (usungan Gerindra dan PKS)
• Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu (usungan PKS dan PKB)

6. Proyeksi hasil pemilu

Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada bulan Oktober 2023 menunjukkan bahwa pasangan calon Joko Widodo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu 35,5%. Pasangan calon Anies Baswedan dan Andika Perkasa memiliki elektabilitas kedua tertinggi, yaitu 26,9%.

7. Tantangan penyelenggaraan pemilu

Penyelenggaraan Pemilu 2024 menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

• Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung
• Perkembangan teknologi informasi yang pesat
• Polarisasi politik yang semakin tajam

8. Dukungan masyarakat

Masyarakat Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Partisipasi masyarakat dapat diwujudkan dengan cara:

• Melakukan pendaftaran pemilih
• Memilih pada hari pemungutan suara
• Menjaga keamanan dan ketertiban pemilu

9. Pemantauan pemilu

Pemantauan pemilu dapat dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat, media massa, dan lembaga pemantau pemilu. Pemantauan pemilu bertujuan untuk memastikan bahwa pemilu diselenggarakan secara jujur, adil, dan transparan.

10. Harapan masyarakat